Monthly Archives: Juni 2014

Cekidot Video OMR Pulsar 200NS dipenuhi Pebalap Cewek, Bertajuk ”Pulsar American Cup”

musti dilestarikan kawan,,,, sepakat?

ARIPITSTOP

omr pulsa (3)

Waw salut buat pebalap2 cewek di meksiko ini, ternyata Bajaj sangat populer di meksiko. Motor asal india mempunyai potensi besar di belahan amerika latin kenyataannya di meksiko sampai ada OMR ”Pulsar American Cup”.

Lihat pos aslinya 135 kata lagi

Lho?, Lampu Merahnya Kok Gini…?!?!?

image

Wow. ..!!!

Kira-kira persebelasan nih kalo diitung dari jumlahnya, wkwkwkwkwk…. :).

Baca juga :

Buat Kamu-Kamu Yang Baru Lulus SMA, Masuk Masbro & Mbak Sist…!!!

Kata orang hidup adalah perjuangan… ibarat komik dibawah ini masbro!

image

Responsibility hits you right on face

Hehe… udah hampir mirip kenyataan ya?, kalo diluar Negeri udah mahfum masbroo… 😀

Baca juga :

Ssst… Diam-Diam Yamaha R15 Kena Recall, Padahal Baru Aja Di Distribusikan…

Kawan,,, jagad permotoran sempet rame dengan adanya isu bahwa Yamaha mengadakan silent recall karena standar samping yang disematkan pada produksi awal terlalu miring.. lho?, kok… ono-ono wae.

jagang sumpel kayu

sumpel kayu biar tegak…

Padahal.. menurut MDblog dengan standar yang memiliki sudut kemiringan besar akan membantu penggunanya untuk menaiki motor ketika dalam posisi terparkir,, karena otomatis motor akan menjadi lebih rendah. Namun.. sisi jeleknya adalah ketika diparkir akan memakan space lebih banyak dan semakin besar gaya yang diterima standar samping dalam menopang bobot motor itu sendiri,, apalagi kalo sampai didudukin dalam posisi terstandar samping, sehingga standar samping akan cepat “lelah” materialnya dan mudah patah. Apakah itu yang ditakutkan Yamaha?, berarti kualitas standar sampingnya jelek dong..??.

Menilik fungsi standar samping itu sendiri, yakni sebagai penyangga ketika motor terparkir dan dibantu oleh kedua roda depan-belakangnya dalam menyangga beban motor itu sendiri (beda dengan standar tengah yang mampu menahan beban motor dengan bantuan ban depan/belakang saja), ingat kata kuncinya adalah saat terparkir. Yang logikanya ketika terparkir pemiliknya meninggalkan motor tersebut dan bukan mendudukinya. sehingga beban yang ditanggung oleh standar samping tersebut masih dalam batas aman yang didesain oleh engineer Yamaha.

perbandingan-kemiringan-standart-samping-yamaha-r15-lama-vs-baru

Baru VS Lama

Nah, pada standar samping yang baru (kalo di kota MDblog Standar samping disebut Jagang :D), sudut kemiringan lebih kecil membuat motor lebih tegak, pengguna akan merasakan lebih sulit ketika menduduki motor dalam posisi terparkir ketika akan digunakan, karena otomatis seat high jadi lebih tinggi. kekurangan yang lain adalah kemungkinan “nggeblak” alias jatoh pada sisi kanan juga semakin besar karena standar yang tegak ini. Bisa akibat momentum ketika pengendara akan duduk keatas jok dalam posisi terparkir tetapi tingginya tidak cukup semampai atau faktor keteol orang pas lagi diparkir, naudzubillah..

Last, itu hanya opini MDblog semata masbro.. mau pilih standar samping dengan sudut besar atau kecil itu bebas.. disesuaikan dengan kondisi dan situasi masing-masing rider.. mau tegak tapi agak susah pas mau naik atau mau miring, mudah pas mau duduk namun ngehabisin space parkir? (paling endak enak lah pas parkir bisa kasih jarak ke motor lain,, jadi g terlalu mepet n bikin baret).

Bagi kawan-kawan penyemplak Yamaha R15 bisa menghubungi dealer R Shop terdekat dikota anda untuk minta penggantian, ada merchandise juga pas penggantian kalo dilakukan dirumah katanya.. semoga bermanfaat :).

 

baca juga :

 

 

Wow!, Sesi Test Drive Motor-Motor 250cc Oleh Otomotifnet.com Berlangsung Semarak Kawan

IMG-20140606-WA0057

Otomotifnet presents….

Kawan..Kemarin pada tanggal 6 Juni 2014 di Areal Parkir Gedung Kompas Gramedia Jl. Panjang No 8A, Kebon Jeruk – Jakarta Barat, otomotif.net  Menggelar sebuah sesi test drive motor-motor 250cc dengan genre sport. Yang diundang tidak hanya para kawan media dan blogger saja masbro.. tapi juga komunitas-komunitas motor di areal Jakarta dan Sekitarnya (diluar itu silahkan ngilerrrr…. :p ), piye ndak ngiler masbro… Yang jadi “kelinci percobaan” adalah motor sport seperempat liter yang lagi booming, sebut saja Ninja 250 Mono dan Ninja 250 FI dari kubu Kawasaki, kemudian New CBR250 Dual Keen eyes dari kubu Honda, dan tentu saja sang artis R25 dan adiknya R15 dari Yamaha (nyempil juga nih 150cc).

wpid-10365746_571648819619213_8793017588979909334_n

Artis-artis 250cc berjajar, kerennnnn

Dalam acara yang berlangsung dari jam 5 sore hingga 21.00 malam ini para peserta test drive bisa merasakan impresi berkendara masing-masing motor masbro, dengan trek yang disediakan oleh panitia di Lapangan Parkir untuk menguji akselerasi masing-masing kendaraan, ada juga trek dengan rintangan cone untuk menjoba handling dari para artis 250cc diatas.

IMG-20140606-WA0029

Dari hasil liputan temen MDblog tentang Posisi Duduk Boncenger di Yamha R25 yang sebelumnya udah MDblog tulis di artikel ini :

Temen MDblog (Om Dee) menyimpulkan beberapa kesimpulan dari hasil test drive :

IMG-20140606-WA0036

Om Dee on Action

  1. Rem Combi Brake Honda (Combined ABS) terbukti paling manthaab hasilnya, ga ngesot namun pakem.
  2. Rem R25 ndak sepakem Ninja 250 Series.. (nah loh!).
  3. Rem Ninja Mono uenak, meski body enteng (133Kg), tapi pas Hard Brake ndak geol..
  4. Rem Bajaj Pulsar series ada di urutan terbawah kalo dibandingin dengan motor test drive.
  5. Tinggi R25 kurang lebih sama dengan Pulsar Series.. (rider dengan tinggi 170cm pasti napak).
  6. Handling Yamha R25 lebih maknyus daripada N250.
  7. Tampilan Yamaha R25 Gahar!, meski dengan tangki dikondomin dibanding N250Fi.

ternyata selain motor yang dihadirkan oleh otomotifnet.com, para peserta juga datang membawa motor-motor yang lebih yahuuuuud kawan!, sebut saja MV Agusta, Z1000 (suaranya lebih gahar dari MV Agusta) dan Z800.. Muantab tenan.. kira-kira kapan ya diadakan di Kota-kota besar lain seperti Surabaya (ngarep banget…), bahkan Mas Rio yang pembaca setia otomotifnet.com dalam Blognya juga udah “nyentil” pihak otomotifnet sebagai penyelenggara loh.. :).

last, Mdblog hanya bisa berharap.. kecenderungan konsumen yang mulai meninggalkan kelas skutik dan beralih ke sport batangan 150cc dan 250cc akan diikuti dengan kemampuan peningkatan safety dan defensive riding yang cukup baik, mengingat motor ini mengeluarkan power dan torsi yang tidak sedikit, jalanan di Negara kita ini sudah cukup padat dengan kendaraan bermotor dan pengguna jalan lain tiap harinya, jadi sebagai pengguna jalan raya kita harus lebih berhati-hati kawan!, berapapun cc motor kamu!Sekian.. semoga bermanfaat :).

 

Baca juga :

Mau Tahu Posisi Duduk Boncenger Di Yamaha R25?, Ini Dia Masbro…

IMG-20140606-WA0045

R25 test drive sesion by Otomotifnet

 

Kawan, kemarin pada tanggal 6 Juni 2014, otomotifnet.com mengundang komunitas roda dua untuk menghadiri test ride beberapa motor kelas seperempat liter alias 250cc di Gedung Kompas Gramedia, Kebon Jeruk JakBar masbro.. Nah pada kesempatan kemarin seorang Kawan dari grup Bapukers MDblog (Bajaj Pulsar Kaskus Riders) Om Deedee berkesempatan mengikuti acara tersebut dan mengirimkanbeberapa foto hasil liputan dilapangan. Ternyata Yamaha R25 juga disediakan sama pihak panitia masbro!,,, enak benerrr… dan pada beberapa kesempatan dicobain riding dengan berboncengan, nah dipotretlah posisi R25 pas berboncengan sama Om Deedee, sayang modelnya agak malu-malu kucing kawan.. hehe… yowis disimak ajalah foto berikut :

IMG-20140606-WA0051

R25 Berboncengan, sepertinya kurang nyaman

 

Dengan Seat high yang cukup tinggi di bagian belakang kayaknya bakal butuh effort buat sang boncenger untuk naik, dan pas duduk… lah yoh kok ya kurang nyaman keknya dengan jok kecilnya (pantasnya ditutup aja dan dibikin single seater kawan), namun itu hanya opini MDblog dari hasil pengamatan foto diatas.. maklum belum nyobain dewe masbro.. :p.

 

semoga bermanfaat…

 

baca juga :

Jum’at Kuliner III : Seafood Bakar Murah Ala Mahasiswa, Harga Mulai 8.000an Masbro!

Halo kawan… pulang Jum’atan, laper paling enak makan siang nih apalagi bagi pekerja kantoran memang saatnya istirahat :D, tapi awas jangan terlalu kenyang masbro dan mbaksist.. nanti bikin ngantuk loh.

Edisi Jum’at kuliner kali ini akan membahas makanan yang sedikit mewah (bagi anak kost :hammer:) yakni seafood bakar, dari Ikan Ekor Kuning, Ikan Kerapu, Ikan Patin, Ikan Bawal, Dll. Untuk keluarga Crustaceae alias udang-udangan libur dulu karena warung ini hanya menyediakan seafood yang berbuntut aja :p

Lokasi :
Bertempat disebelah utara kali RS Premier Surabaya (tau kan tempatnya RS Premier, belakang Perbanas atau utaranya Panjang Jiwo). Nama warung ini Waroeng Ikan Bakar WW milik Mbak Wati. Alamat lengkapnya : JL. Nginden VIA no. 34 Surabaya. Tempatnya meski berada di dalam gang, cukup enak buat dipakai andhog atau mengajak temen/saudara. Namun kapasitas 2 meja 8 kursi menjadi pembatasan jumlah pelanggan yang bisa andhog.

image

Harga :
Dengan sasaran pasar anak indekost, harga yang ditawarkan MDblog rasa cukup berasaing kok.. misalnya :
Ikan Ekor Kuning Bakar + Nasi + Lalap + Aqua Gelas Rp 8.000 an,
Ikan Kerapu Bakar + Nasi + Lalap + Aqua Gelas Rp 10.000 an,
Wekekekek… murah lah untuk ukuran seafood. Oiya, kadang besaran ikan pengaruh ke harga masbro.. kalo pas ikannya gede-gede harganya juga nambah, tapi cuman seribu atau duaribu perak sahaja 😀

Rasa :
Disajikan diatas wadah rotan dengan alas kertas minyak dengan sambal dabu-dabu dan sambal tomat, sedangkan nasi dan lalapan disajikan dalam piring terpisah memudahkan acara makan-memakan ikan bakar ini.

image

Nasi, ikan ditempat terpisah

Untuk rasa ikan bakarnya sendiri MDblog rasa udah uenaaak.. dibakar dengan bumbu (kayaknya blenderan, warnanya kuning kecoklatan) dan kecap tentusaja, dengan tingkat kematangan yang pas membuat si ikan bakar garing diluar dan lembut serta masih juicy dagingnya (tanda bahwa ikannya masih segar).

Dan untuk sambal dabu-dabunya juga uenaaak… pedesnya pas ditambah citarasa kecut yang merangsang kelenjar ludah mengeksresikan enzim-nya membuat mulut terus ingin mengecap meski sambalnya udah habis *tepok jidat. Sedangkan sambal tomatnya kata calon nyonya MDblog sudah cukup pedas.. *kalo kata MDblog sih ora pedhess masbro.. hehe. Kalo kurang manis bisa ditambahkan kecap di meja, tapi ntar malah merusak citarasa originalnya jadi ndak MDblog rekomen :).

image

Ekor kuning, doyanan MDblog. Awas banyak durinya

image

Yang ini Kerapu, sedikit duri dan lebih babyak dagingnya

Kesimpulan :
Dengan rasa dan harga yang sangat bersaing untuk ukuran seafood, MDblog dan calon Nyonya-nya merekomen tempat ini untuk jujug an makan. Namun jika ingin membawa mobil dan pasukan, keterbatasan tempat parkir dan makan akan menjadi kendala masbro, rekomen kalo memakai motor saja. Untuk jam bukanya, mulai sore pukul 17.00-21.00 wib, contact person Mbak Wati : 0817 0308 0520

Kalo kesini jangan lupa ajak-ajak MDblog kawan!, Hehehe…

Baca juga :